" Alamak ! Apa pula nie ? Bisul ke ? Sakitnyaaaaaaaaaaaaaaaaa . . . . "
Panik juga dibuatnya bila meraba di sekitar vagina , terasa ada benjol kecil seperti jerawat di situ . Ada kalanya kelihatan kemerahan dan nampak seperti ' white head ' yg macam jerawat dah ' masak ' . Terasa pedih , lebih - lebih lagi kalau pakai jeans ! Kenapa ia boleh tumbuh di situ .
Sebenarnya bintik kecil seperti jerawat di kawasan vagina ini serin dialami kaum gurlz . Jerawat tersebut disebut ' Hidradentis Suppurative ' . Jerawat di wajah melibatkan kelenjar minyak , manakala jerawat di vagina pula berkait rapat dengan kelenjar peluh ( apokrin ) . Kelenjar ini akan membentuk jerawat ketika tersumbat . Ada banyak faktor yang menyebabkan ia terjadi dan korang tak perlu bimbang . Menurut Healthy Skin - Guide , jerawat vagina tidak berbahaya dan boleh di atasi dengan pelbagai cara termasuk ubat - ubatan.
Peluh .
Peluh adalah penyebab utama ( dan paling umum ) jerawat di vagina . Peluh di kawasan celah kelangkang yang akan mengumpul bakteria yang boleh menyebabkan peradangan daripada pori - pori peluh . Keadaan ini akan menyebabkan tumbuhnya jerawat di kawasan tersebut . Jika penyebabnya adalah peluh , tidak ada cara lain untuk mengatasinya kecuali mengenakan seluar dalam yang bahannya menyerap keringat seperti cotton . hindari seluar dalam dari bahan sutera atau nilon .
Seluar Dalam yang Ketat .
Jika seluar dalam terlalu ketat , kitaran udara jadi tersekat . Peluh pun menjadi sumber bakteria . Selain itu , seluar dalam yang ketat juga boleh menimbulkan gesekan dengan kulit di kawasan vagina sehingga melecet . Jika terdedah kepada bakteria , bahagian yang kemerahan ini akan mengalami infeksi dan akhirnya menimbulkan jerawat . Untuk menghindari gesekan pada kawasan vagina , pakailah seluar dalam yang selesa di tubuh korang .
Malas menukar tuala wanita .
Jangan hanya mengganti tuala wanita ketika cairan darah sudah penuh . Gantilah setiap empat jam untuk menghindari kelemabapan pada kulit . Bakteria ' Staphylococcus aureus ' atau ' Streptococcus pyogenes ' mudah menyerang kulit lembap yang terdedah pada luka . Bakteria ini boleh hinggap pada kulit bahagian tubuh yang lain , sehingga merebak ke kawasan vagina tanpa kita sedari .
Kitaran Hormon .
Hormon progesteron mempunyai efek yang sama pada kelenjar ' apokrin ' , seperti juga kelenjar minyak pada wajah atau punggung . Peningkatan progesteron yang tinggi akan memancarkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh gurlz , yang kemudian menyebabkan penyusutan lemak pada pori - pori . Situasi ini menyebabkan tumbuhnya jerawat di kawasan vagina . Itulah sebabnya ramai gurlz yang mengalami jerawat di vagina menjelang menstruasi .
Pengambilan Makanan Tertentu .
Cuba korang ingat , makanan apakah yang korang ambil sebelum tumbuhnya jerawat . Adakah korang menikmati mayones atau telur dalam jumlah yang banyak ? Makanan jenis ini mengandungi lemak yang tinggi dan boleh menyumbat pori - pori dan menyebabkan jerawat . Semak kembali apa sahaja yang korang makan seminggu yang lalu untuk mengetahui apakah jerawat tersebut disebabkan oleh pemakanan .
' Rambut ' yang tumbuh ke dalam .
' Ingrown Hair ' atau ' bulu pubis ' yang tumbuh ke dalam lazimnya disebabkan oleh kebiasaan mencukur kawasan tersebut . Ketika mencukur , boleh jadi alat pencukur telah melukakan pori - pori ' bulu pubis ' tersebut . Kemudian , sepanjang proses ' pemulihan ' - menutup luka dan membawa bersama folikel rambut tersebut , situasi inilah yang menyebabkan bengkak yang mirip jerawat itu terjadi .
Kesan Alergi .
Jika jerawat tumbuh di vagina setelah korang mengambil beberapa jenis makanan yang biasanya tidak korang makan , mungkin saja jerawat ini merupakan reaksi alergi daripada makanan tersebut . Kebanyakan kesan alergi boleh dikesan dari kulit yang kemerahan atau timbul bintik - bintik mirip dengan jerawat atau bisul .
Masih ada beberapa penyebab lain munculnya jerawat vagina . Antaranya , penggunaan detergen ( sabun pencuci ) yang terlalu kuat dan masih meresap di seluar dalam , stress atau keadaan kesihatan lain . Pada dasarnya , jerawat ini tidak perlu di picit kerana boleh menimbulkan kesan sampingan yang lebih teruk .